Rabu, 27 Mei 2015

Sosok yang Tepat

Sometimes kita selalu seperti ini;



Mencintai tapi tidak mampu mencintai
di cintai tapi tidak mampu mencintai.

Mencintai orang yang salah,
Mencintai orang yang benar di waktu yang salah.

Dicintai orang yang salah,
Dicintai orang yang benar di waktu yang salah.

Lalu..
Saling mencintai di waktu yang salah
Hingga pada akhirnya waktu yang tepat datang ketika sama-sama sudah tak saling menyimpan rasa (lagi).


Karena pada dasarnya semua akan kembali pada porsi dimana semua di gariskan memang 'untukmu'. Kita, dituntut untuk lebih menghargai waktu agar tak kehilangan. Kita di tuntut untuk lebih dewasa agar lebih bisa menghargai apa yang ada. Kita dituntut agar bisa lebih serius lagi untuk setiap hal yang kita hadapi. Dan jika semuanya sudah kita pahami, secara perlahan kita kan tahu dengan sendirinya bahwa ia yang tepat, benar mencintai dan mempertahankanmu akan datang diwaktu dan cara yang tidak salah lagi.


Sebab, kadang kita dipertemukan dengan sosok yang salah dulu sebelum pada akhirnya kita benar-benar dipertemukan dengan sosoknya yang menurut-Nya tepat bagi pribadi kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar