Karna Sejujurnya Aku Tak Pernah Berhenti Mencintaimu.

Selamat dini hari kasih.
Apa yang sedang kau lakukan saat pagi buta seperti ini? Kau tau? Disini hujan mengguyur sejak tadi. Seakan mereka tak lelah memaksa fikirku untuk berkelana saat masa itu masih ada kamu.
Kali ini alun merdu rintik hujan tak mampu menenangkan aku. Aku terlalu terkulum emosi akan rindu. Namun aku ingin kau tau, ucap realita yang ku tuturkan itu sedikit melegakan aku. Setidaknya satu beban hati terlepaskan. Walau tak puas.

Kasih, aku mencintaimu dalam syahdunya lagit malam.
Aku mencintaimu dalam terangnya langit siang.
Aku mencintaimu dalam lembutnya lembayung senja.
Dan aku mencintaimu dalam terangnya langit pagi hari.
Karna sejujurnya aku tak pernah berhenti mencintaimu.

Detik memang berlalu, menit demi menit, jam demi jam yang berdetak, sampai nanti hari berganti bulan, dan sampai nanti akhirnya bulan berganti tahun.
Tapi hati milikku masih terpasung diam di bagian waktu dulu.

Mencintai dan merindukanmu candu bagiku.
Candu yang menyiksaku perlahan. Menghabisi aku.
Dalam diam aku selalu mengingatmu.
Dalam diam aku selalu berusaha menahan dorongan yang mendesak dipelupuk mataku.
Aku tak ingin menangis untukmu. Aku tak ingin menangis lagi dan lagi untukmu.
Aku lelah.
Aku telah mengatakan seluruh hal untukmu. Berharap kau memaklumi dan memahami.
Terimakasih atas waktumu.

Aku akan bilang saja padamu bahwa aku tak sakit sedikitpun.
Aku ingin menenangkan kamu, kasih.
Menenangkan hatiku.
Aku akan berusaha memulai kembali berlari.
Menjauhimu, menjauhi hal yang dapat membuatku lukai hati milikku.
Aku akan berusaha berfikir dewasa sepertimu.
Mencamkan bahwa aku, dan kamu, telah menapaki masa berbeda.
Masa dimana seharusnya tidak ada kamu di hariku.
Masa di mana aku telah enyah dalam hatimu.

Kasih, entah sampai kapan aku dapat benar-benar meninggalkanmu.
Entah sampai kapan hati ku tak lagi membiru mengenangmu.
Entah sampai kapan aku dapat memanganggapmu suatu hal yang biasa.
Karna jujur, kau terlalu luar biasa untukku.

Sayangku, untuk yang terakhir dengan jelas ku katakan aku mencintaimu, aku menyayangimu. Sampai nanti bila kamu memang bahagia yang Tuhan beri padaku.
Sampai nanti bila kau memang bahagia milikku.
Aku mencintaimu.

Dari aku,
yang tak kan lelah mengatakan bahwa aku mencintaimu.
Karna sejujurnya memang begitu.
Dari aku yang ingin mengucapkan terimakasih atas
segala rasa pengajaranmu.
Salam sayang.

Specially mbak sonny
sabar yaa...